ANAK KIDUNG
LKK_LOMBOK2016_HLS014 |
Bhs. Jawa |
Aks. Jawa Kuno |
Prosa |
Doa dan Azimat |
60hal/6 baris/hal |
12x3cm |
Lontar |
Naskah ini berjudul Anak Kidung. Pengarang dan tahun penyimpanannya tidak diketahui. Asal naskah dari Rembitan, Lombok Tengah. Pemilik naskah adalah Haji Lalu Sedek. Naskah ini berjenis alas Lontar. Kondisi fisik baik dan masih dapat dibaca secara keseluruhan. Penjilidannya dalam bentuk takep. Bahan naskah adalah Lontar dan kayu. Jumlah lembar naskah ini 30 lempir, jumlah halaman 60 halaman, jumlah baris per halaman 6 baris, ukuran naskah 12cmx3cm, dan ukuran teks naskah 9cmx2,5cm. Tidak ditemukan penomoran halaman dan kata alihan dalam naskah ini. Penulisan teks naskah dengan menggunakan huruf Jejawan, berbahasa Jawa Madya. Jenis tulisan adalah khat toreh, sementara warna tulisan adalah hitam. Tidak terdapat halaman kosong dalam naskah ini.
Teks pertama berbunyi: “A‘uzubillahiminasy syaitan nirrajim, Bismilahirrahmanirrahim, kiti ngamba mimiti, hanebut namaningalah, rahmat murah dukiya reko. Rahim ye allah ratu ning hastam, asahaduh andapuniki, ilahaq ilalah hika, arti kukatahui rangdan, artinya aku kahui...”
Sedangkan pada teks akhir berbunyi: “Gaha rasul kang sanuhung, bismillahirrahmanirrahim, anak kadam tasire mas sumungkim, milemah.”
Isinya adalah tentang doa-doa seperti doa pengusir jin sebagai sisipan. Anak kidung bertembang dangdang untuk memohon keteguhan, kekebalan, dan keselamatan dari binatang buas. Di dalam naskah ini terdapat juga tentang guna-guna dan lain sebagainya. Bahkan naskah anak Kidung ini dipergunakan sebagai azimat.