LKK_KUDUS2017_SYM014

[SEGORO WALI]

Naskah ini tidak memiliki judul, namun menurut Moh. Nasir sebagai pemilik naskah ini, naskah ini diberi judul dengan Doa Segoro Wali. Judul ini menjadi tepat ketika membaca isinya yang banyak doa-doa yang cukup bermakna dan bermanfaat bagi penggunanya. Naskah ini merupakan koleksi dari Bapak Moh Nasir Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Madura. Namun saat ini disimpan oleh anaknya Syamsudin yang berdomisili di desa Ngembalrejo, Kudus. Naskah ini adalah warisan yang diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang.

Naskah ini sudah terlihat buram namun masih bisa dibaca. Warna kertas berwarna Kuning. Kondisi kertas pada lembar pertama sudah terlihat robek sepertiganya. Naskah ini ditulis dengan tinta warna hitam dan masih terbaca dengan baik.

Isi naskah berisikan tentang do’a-do’a yang dapat digunakan oleh umat dalam menjalankan hidupnya di dunia dan di akhirat kelak. Keselamatan di dunia dan di akhirat adalah yang dicari setiap umat. Karena itu, doa-doa yang dapat membawa kepada kebahagian hidup di dua tempat tersebut adalah sangat dicari oleh setiap umat.

Kutipan awal :

punika do’a pangrokat. Artinya: ini adalah doa pangrokat.

Kutipan akhir :

Berisi doa walipote/segorowali. Berikut bacaannya: poniko doa walipote, “Allāhumma ma’a Allāhu …” Artinya: ini doa walipote, “ya Allah, bersamamu Allah ...”