BABAD DERMAYU
LKK_CRB2017_TRK005 |
Bahasa Jawa |
Aksara Jawa |
Prosa |
SEJARAH
|
143 hal/15 baris/hal |
22 x 16 cm naskah 16 x 14 cm teks |
Bergaris |
Penulis tidak diketahui, sedang penyalinnya adalah Wirya Supadma, tahun penyalinan adalah 1921 M, tidak diketahui tempat penyalinannya, naskah ini dimiliki oleh Hendi, dari Losarang Indramayu dan disimpan di Sanggar Aksara Jawa, desa Cikedung Lor Indramayu.
Kondisi naskah cukup baik meskipun tidak lengkap, tulisan bisa dibaca dan cukup jelas, sampulnya disteples dengan cover/sampul dari bekas karung, jumlah kurasnya ada 4 dengan 18 lembar kertas di masing-masing kurasnya. Ada penomoran halaman dengan angka latin, tulisan dengan tinta warna biru dan merah, dalam aksara Jawa dan bahasa Jawa.
Isi ringkas naskah :
Naskah ini menceritakan tentang Babad Dermayu yang menceritakan Wiralodra dan Ki Tinggil yang mencari letak tanah yang ada di samping sungai Cimanuk. Atas petunjuk Ki Sidum akhirnya Wiralodra dan Ki Tinggil dapat menemukan tanah itu untuk dijadikan pedukuhan baru.
Kutipan awal :
Wiralodra heran hing panggali, dene hilang tan katingalan, lor ngidul....(Wiralodra heran melihatnya, hilang tak terlihat, utara selatan....)
Kutipan akhir :
ki yuda brama lan ki dipayuda, ing kang bade katuran dateng gusti Sunan Wiragora, lajeng wisang bayon (Ki Yuda Brama dan Ki Dipayuda yang hendak menghadap kepada Gusti Sunan Wiragora, dan juga Wisang Bayon). (ALF)