LKK_CRB2017_MST013

BRAWIJAYA

 

LKK_CRB2017_MST013

Bahasa Jawa

Aksara Carakan

Puisi

SASTRA RELIGI

168 hal/12 baris/hal

21 x 17 cm naskah

18 x 15 cm teks

Buram

 

 

Judul diberikan oleh pemilik naskah, pengarang dan penyalin naskah tidak disebut dalam teks naskah, juga tidak ditemukan keterangan tahun penulisan dan penyalinannya, tidak ada kolofonnya. Naskah ini disimpan oleh Bapak Marsita S Adikusuma beralamat di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, naskah diperoleh dari warisan orang tuanya Bapak Margi Marsadi..

Kondisi naskah rusak, kotor, lusuh, banyak robek, tidak lengkap, dijilid dengan jahit benang dengan jumlah kuras 3 yang isinya masing-masing 30 lembar. Alas naskah mengunakan kertas berwarna buram, teksnya ditulis dengan tinta warna hitam, mengunakan bahasa Jawa dan aksara Jawa/Carakan, disusun dalam bentuk tembang. Penomoran halaman diberikan baru dengan angka latin, tidak ada halaman yang kosong, juga tidak ditemukan kolofon.

 

Isi ringkas naskah :

Menceritakan tentang prabu Brawijaya Raja Majapahit,  dijelaskan tentang adanya konflik antara Demak dan Majapahit yang berujung pada peperangan antara pasukan Demak dan pasukan Majapahit, yang kemudian dalam peperangan tersebut dimenangkan oleh pihak Demak berkat bantuan para Wali Sanga.

 

Kutipan awal :

(dimulai dari halaman. 6): kasmaran. Sakathahe para wali (Tembang Kasmaran. Semua para wali)

 

Kutipan akhir :

(halaman 87): Dhangdhanggula. Wis pinedhang wahu kang jemparing, sigra lepas, se(n)jata hanglarap, medhidhige kena dhadhanne, sigra ginawa mabur, wahu dening nyi rara ge(n)dis, ginawa ming tungjungbang (Tembang Dangdanggula. Jemparing (panah) itu sudah ditabgkis dengan dipedang, bergeser mengenai dadanya, segera dibawa terbang, tadi itu oleh Nyi Rara Gendis, dibawa ke (Dewi) Tunjungbang). (ALF)