LKK_CRB2017_MST002

SULUK BANGO BUTHAK

 

LKK_CRB2017_MST002

Bahasa Jawa

Aksara Jawa

Prosa

SASTRA RELIGI

72 hal/20 baris/hal

21 x 17 cm

19 x 15 cm

Bergaris

 

Judul sesuai dengan yang tertera di dalam naskahnya. Pengarang dan penyalin naskah tidak disebutkan dalam naskah, tidak ditemukan keterangan tahun penulisan dan penyalinannya, tidak ada kolofon naskah yang menyebutkannya. Naskah ini disimpan oleh Bapak Marsita S Adikusuma beralamat di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, naskah diperoleh dari warisan orang tuanya Bapak. Margi Marsadi.

Teks naskah ditulis di atas alas kertas bergaris, kondisinya rusak, kumal, sampul sudah lepas, dijilid dengan steples jilidan awal sudah lepas bekas jahit benang, tidak ada penomoran halaman, jumlah kurasnya hanya satu dengan jumlah lembar 36 dalam setiap kurasnya, tidak ada halaman yang hilang. Teks naskah ditulis dengan tinta hitam, ada beberapa halaman yang ditulis dengan pensil, dalam aksara Jawa (carakan) menggunakan bahasa Jawa, dengan susunan dan genre prosa

 

Isi ringkas naskah :

Naskah ini tentang cangkriman atau teka-teki  sastra tentang Suluk Bango Butak yang menjadi simbol dari perjalanan mencari Tuhan dengan jalan Makrifat. Suluk Bango Buthak merupakan naskah yang berisi tentang syahadat yang disimbolkan dalam lagu dolanan Cublak-cublak Suwêng serta burung bangau botak yang bertelur di dalam bakul dan beranak pinak. Burung bangau yang berwarna putih melambangkan kesucian, serta buthak yang berarti kosong tanpa rambut. Serta nasehat-nasehat dalam proses kesejatian, termasuk di dalamnya nasehat untuk belajar tentang syahadat.

 

Kutipan awal :

pupuh kasmaran. Hasaling hingkang dumadi wonten rasa patang perkara....(Tembang Kasmaran. Asal mula kejadian yaitu adanya rasa yang empat macam)

 

Kutipan akhir :

...lamon lindu jumadilawal....(jika gempa terjadi pada bulan Jumadil awal). (ALF)