LAYANG SAMANGUN
LKK_Cirebon2015_OPN07 |
Bhs. Jawa |
Aks. Pegon |
Prosa |
SR |
48 halaman/15 baris/hlm |
21x16 cm |
Kertas Bergaris |
SASTRA RELIGI
Pengarang dan penyalinnya tidak diketahui, tahun penulisan naskah 1385H, tinta warna hitam dan biru, dengan gaya tulisan naskhi yang ditulis di atas alas kertas bergaris, kondisi fisik naskah baik dan utuh, Jilidan dengan dijahit benang, sampul warna biru, watermarknya tidak ada. Kolofon tertulis jam 7, kamis 9 Maulid 1385 H, tidak ada penomoran halaman, tidak ada kata alihan, tidak ada garis panduan, ada 2 halaman yang kosong.
Pemilik naskah adalah Drs. Rafan Syafari Hasyim, M.Hum, Kedawung, Cirebon, saat ini naskah disimpan di Rumah Pribadi Jl. Raya Kedawung no.491 RT.4/3 Cirebon Kota. Naskah merupakan Warisan turun temurun.
Isi Ringkas teks :
Menceritakan tentang Raden Samangun yang bertemu dengan Raja Atas Angin di negeri Puser Jagat. Cerita dalam naskah ini adalah adaptasi dari cerita Samson yang beredar di Timur Tengah dan Barat.
Awal teks: Dangdanggula. Bismillahirrahmanirrahim. Awit ingsun anurat [Dangdanggula. Dengan menyebut nama Alllah yang maha pengasih dan penyayang. Aku mulai menulis].
Tengah teks: kapetuk wong megat nyawa [bertemu dengan orang yang sedang bunuh diri].
Akhir teks: ing mendapa ramene wong tayuban [di negeri Mendapa ramai sekali orang menari Tayuban].