[Hasan Basri dan Permaisuri]
LKK_ACEH2015_MKR11 |
Bhs. Aceh |
Aks. Jawi |
Prosa |
SJ |
158 hal/16 baris/hal |
21.5 x 16 cm |
Kertas Eropa |
Naskah ini tidak lengkap, sehingga kemungkinan besar hilang judul dari halaman yang hilang. Namun demikian, berdasarkan isi teks dapat diberikan judul Hasan Basri dan Permaisuri. Naskah ini juga tidak memiliki judul dan pengarangnya. Kemungkinan besar karena hilang beberapa halaman awal dan akhir, sehingga tidak ditemukan kolofon yang mengandung informasi tahun penulisan dan penulisnya. Naskah ini pada awalnya disimpan dari Nyak Aminah Lancok Baroh ,Pidie Jaya. Sekarang, naskah ini menjadi koleksi Masykur berlokasi di Gampong Blang Glong, Bandar Baru Pidie Jaya.
Naskah ini berjumlah 158 halaman dengan jumlah baris pada setiap halaman secara umum 16 baris. Naskah ini berukuran 21.5x16cm dan ukuran teksnya 6 x 11cm. Naskah ini ditulis dalam bahasa Aceh dengan menggunakan aksara Jawi. Tulisannya ditulis dalam bentuk prosa. Sedangkan alas naskah yang digunakan untuk menulis isi teks adalah kertas Eropa dengan tanpa watermark dan countermark. Naskah ini ditulis dengan tinta hitam saja. Pada setiap halaman rekto terdapat kata alihan untuk memudahkan pembaca dalam mencari kesinambungan antara halaman sebelum dan sesudahnya.
Kondisi naskah ini sudah berbolong-bolong terutama di bagian atas naskah, sehingga sebagian kata-kata hilang. Keadaan kertas juga sudah mulai berubah menjadi kecoklatan. Terdapat bekas air pada sebagain kertas. Namun demikian naskah ini dilindungi oleh sampul dalam bentuk kain dilapisi di atas kertas. Penjilidan naskah ini diikat dengan benang, dan sudah mulai rusak sehingga beberapa halaman awal dan akhir sudah hilang.
Isi ringkas naskah ini adalah tentang sejarah kehidupan raja an permaisuri yang memimpin rakyat dengan penuh ketaatan kepada Allah Swt.Adapun kutipan teks awal adalah
Siet meungkayee nyan meugrak2 rupa nyan jilok kuneng raya
Ta jak kaman keuno hai nyak koyak.. keuno taleu taba
Kutipan akhir teks...
Lage taqsee raya Meuhat denda ateuh lon nyoe
Ulon joek bacut keu gata jeut ta keuba nyan u naggroe (FR)